RSS

Rabu, 04 November 2009

DEFINISI INTERNET

•Internet adalah suatu jaringan antar komputer yang
saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa
melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio,
sehingga komputer-komputer yang terhubung tersebut
dapat saling berkomunikasi. Setiap komputer yang
terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah
nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya
dengan bahasa komunikasi yang sama. Bahasa
komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol
yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission
Control Protocol / Internet Protocol ).
The Internet
Client
Connection Using
TCP/IP Protocol
Internet
Server
Text, Audio, Video,
and Graphics Data
Kegunaan Internet
1. Fungsi komunikasi
Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting
dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan
electronic mail (e-mail).
2. Fungsi Resource Sharing
Dengan internet, kita dapat mencari software, essay, data dan
program dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia.
3. Fungsi Resource Discovery
Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang
diantara jutaan host.
4. Fungsi Komunitas
Masyarakat pengguna internet
Cara Mengakses Internet

•Untuk dapat mengakses internet minimal kita
memerlukan :
–Komputer
–Modem
–Line telepon
–Berlangganan ke provider (ISP - Internet Service
Provider)
•Jika tidak ingin berlangganan, di Indonesia telah tersedia
provider yang langsung dapat Anda gunakan, yaitu
TelkomNet Instan dengan akses 08098999.
Sejarah Singkat Internet


Berasal dari ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement
of Defense –DOD) pada tahun 1969, suatu percobaan
dalam reliable networking (jaringan secara terpercaya)
untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor
penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas
yang melakukan penelitian dengan dana militer. ARPA
merupakan singkatan dari Advanced Research Projects
Agency, cabang dari Defence (Pertahanan) yang
mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant.
Sehingga menjadi DARPA (Defence-ARPA). ARPANet
mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California
digabungkan dengan satu di Utah, tetapi secara cepat
berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh
pesat pada dekade 1990.
Internet Banking

Internet banking sering kali juga dikenal dengan sebutan electronic banking (e-banking), cyberbanking, virtual banking, home banking, dan online banking. Internet banking adalah aktivitas perbankan yang dilakukan dari rumah, kantor atau tempat-tempat lain dengan memanfaatkan internet. Internet banking memberikan keuntungan kepada nasabah bank karena nasabah tidak perlu lagi datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan kapan saja dan dari mana saja (asal tersedia internet). Bagi pihak bank, internet banking memungkinkan untuk mengurangi biaya operasinal. Internet banking akan mengurangi nasabah yang datang ke bank, sehingga bank dapat menggunakan kantor yang lebih kecil dan pegawai yang lebih sedikit. Kedua hal tersebut menyebabkan bank dapat mengurangi biaya sewa tempat dan gaji karyawan. Transaksi yang dapat dilakukan melalui internet banking adalah transfer uang, pengecekan saldo, pemindahan buku, pembayaran tagihan-tagihan, informasi rekening, transaksi-transaksi, dan sebagainya. Transaksi yang berhubungan dengan penyetoran dan pengambilan ang dilakukan dengan cara biasa: melalui teller bank atau automatic teller machine/ATM. Salah satu bank di dunia yang merupakan pionir dari internet banking adalah security first network bank (SFNB–www.sfnb.com). Di Indonesai, bank-bank yang telah menyediakan jasa internet banking relatif masih kurang.


Keamanan data merupakan hal yang sangat penting diperhatikan dalam menggunakan layanan internet banking. Pihak yang menyediakan layanan internet banking harus menjamin keamanan data nasabah. Dalam hal ini, bank harus menyediakan teknologi keamanan data yang sesuai standar sehingga data pelanggan tidak dapat dicuri dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Dapat Anda bayangkan, jika seseorang menyusuf ke komputer bank melalui internet dan mencuri data nasabah. Orang tersebut kemudian dapat mentransfer dana nasabah ke rekeningnya sendiri. Tentu hal ini akan sangat merugikan nasabah yang kehilangan uangnya. Selain tanggungjawab bank Anda sebagai nasabah bank yang menggunakan layanan internet banking juga memiliki tanggung jawab dalam menjaga keamanan data-data Anda. Misalnya saja, Anda harus menjaga user id dan password Anda agar tidak di ketahui oleh orang lain karena jika user id dan password Anda diketahui orang lain, maka hal tersebut dapat merugikan diri Anda sendiri berupa hilangnya uang Anda.
Manfaat dan Penggunaan Internet

Kemampuan dan keandalan internet memberikan banyak kemudahan bagi berbagai aspek kehidupan. Internet dapat menjadi sumber informasi dan sarana komunikasi yang murah dan cepat. Selain itu, internet juga mempunyai jarigan yang sangat luas yang dapat menjangkau seluruh dunia. Hal ini membuat internet banyak dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia. Saat ini ada banyak kegiatan kehidupan sehari-hari yang terkait dengan internet. Sub materi ini akan membahas berbagai pemanfaatan internet untuk menunjang bisnis.

A. E-Commerce
Electronic commerce (e-commerce) atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet. Internet memungkinkan orang atau organisasi yang berada pada jarak yang jauh dapat saling berkomunikasi dengan biaya yang murah. Hal ini kemudian dimanfaatkan untuk melakukan transaksi perdagangan.
Ada banyak bentuk perdagangan secara elektonik yang dilakukan saat ini, antara lain : internet banking, pembelian dan penyedian barang, toko online dan sebagainya. Perdagangan secara elektronik memberikan keuntungan baik kepada perusahan maupun kepada pelanggan (customer). Keuntungan yang diperoleh perusahan sebagai berikut.

1. Perdagangan secara elektronik memungkinkan perusahan untuk menjual produknya kepada lebih banyak orang. Dengan kata lain perusahan dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Misalnya, perusahan atau toko di Amerika dapat menjual produknya kepada orang di Jepang.
2. Perusahan tidak perlu membuka banyak cabang distribusi.
3. Mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu menyediakan toko yang besar dan pegawai yang banyak.
4. Harga barang dapat dijual dengan lebih rendah. Akibatnya lebih banyak konsumen yang dapat menjangkau harga barang tersebut. Barang menjadi lebih banyak laku.
5. Barang yang dijual lebih murah dapat meningkatkan daya saing perusahan.
Kelemahan Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Informasi

Pemanfaatan internet sebagai sumber informasi,sampai saat ini masih terus diperdebatkan utamanya dalam masalah reliabilitas dan validitas sumber acuan. Hal itu mudah dimengerti mengingat setiap orang bebas membuka hompage, terlebih lagi dalam komunitas weblog, serta bebas mengutarakan pendapat menjadi berbagai informasi. Implikasinya, tidak semua data dan informasi yang didapatkan lewat internet andal dan valid. Oleh karena itu pengguna informasi sebaiknya melakukan cross chek terhadap suatu informasi dengan cara membandingkan informasi sejenis yang disajikan situs lain. Cara lain adalah dengan meneliti kapabilitas penulis topik, misalnya melalui tulisan-tulisan sebelumnya atau tulisan yang pernah dimuat di media cetak. Cara paling aman adalah mencari informasi dari situs-situs yang kredibilitasnya tinggi, semisal situs-situs milik pemerintah.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah sifat informasi di internet yang mudah hilang, akibat dihapus oleh web administratornya atau homepage tidak aktif lagi (Tung, 2000). Oleh karena itu mengcopy atau download terhadap informasi perlu dilakukan guna mengantisipasi jika sumber informasi di internet sudah tidak ditemukan lagi.
Manfaat internet
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment. Makalah ini berusahan untuk menjabarkan manfaat atau fungsi Internet bagi pendidikan, khususnya di pendidikan Indonesia. Manfaat Internet Bagi Pendidikan Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi pendidikan.

Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan. Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak.

Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi. Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain: LibraryOnline Journal Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet. Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain.

Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini. Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat. Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah. Permasalahan Internet Untuk Pendidikan Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia.

Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada bagian-bagian di bawah ini. Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage). Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk.

Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.

Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet. Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya.

Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas. Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih banyak tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin.